bismillah.....
alhamdulillah 'alakullihal...
syukur pada alloh yang telah memberikan ni'mt atas segalanya....
hati ini sangat senang sekali,bisa bikin tempe sendiri ndak kebayang, pokoknya jika suatu hari nanti bisa bikin tempe sendiri..
yang bikin tambah berbunga bunga ragi tempenya juga homemade....^^,subhanalloh maha suci alloh yang membimbing saya menuju kesesuatu yang masyaalloh...
awalnya Ummu fatima salah satu akhwat fillah di dumay posting home made tempe..jadi gatal deh pingin nyoba,tapi masalah besar ..karna saya ndak punya ragi...nahan diri...
trus akhwat fillah mbak Haryani dian beliau tinggal di amerika juga bikin homemade tempe katanya..hadeeuuuh tambah gatal lagi tangan ini..masalahnya saat saya tanya mereka yang bikin tempe bawa ragi dari indonesia ..negri tercinta,,,,,,
denger-denger katanya si ragi tempe bisa di bikin dari tempe itu sendiri...
kebetulan si abi pernah iseng dulu ada tempe diiris-iris trus di jemur lalu di tumbuk halus ,itupun sudah lama....
ya alloh ummu fatimah share panen tempe lagi...sudah tak bisa nahan ..dalam hati pokoknya mau nyoba kalau gagal berarti emang bukan rizki saya...menggunakan ragi buatan abinya tsabita dengan hati semangat walaupun ada ragu dalam hati....
berbekal ilmu dari googeling beberapa kali akhirnya...
bismillah tawakkalna 'alalloh langsung eksekusi...
Bahan:
-kedelai secukupnya(saat itu ummi pake 750 gram)
-ragi tempe(ummi pake ragi dari tempe yang di keringkan trus ditumbuk halus)
- air cuka
peralatan yang ummi
-baskom plastik untuk merendam kedelai
-panci ukuran agak besar untuk merebus
-lengser (karna ndak punya nyiru atau tampah,)
-cobek dan ulekan(untuk menghancurkan kedelai)
-plastik untuk membungkus tempe)
-tusuk gigi untuk melubangi plastik(he..he ummi pake tusuk sate karna adanya itu..^^)
-wajan atau teflon
kardus bersih atau rak rakan besi
-kompor ..untuk merebus
cara membuat
-cuci bersih kedelai
-rendam hingga kedelai membesar(bisa di skip cara ini ummi juga udah praktekin)
-rebus kedelai asal air mendidih matikan,tutup panci .biarkan air agak hangat
-tiriskan ,lalu pecahkan biji kedelai dengan ulekan di atas cobek..asal pecah aja jangan sampai halus,gunanya untuk mengupas kulit ari kedelai saja
-lalu bersihkan kedelai dari kulitnya,tuang air banyak pada kedelai yang suda pecah ,lalu tuang pelan -pelan,nah kulit kedelai akan ikut terbuang dengan air ,lakukan berulang -ulang hingga bersih(atau 90% dari kulitnya hilang terbuang)
-kemudian rebus lagi hingga empuk 5 menit sebelum api dimatikan tung satu sdm cuka ,tiriskan
- lalu tuang diatas wajan atau teflon,GONGSO bahasa jawanya atau sangrai kedelai yang sudah di rebus tadi ,tapi jangan sampai gosong asal airnya hilang
-setelah air bener bener abis (orang jawa bilang SAT),tuang diatas lengser yang sudah di alasi handuk..ratakan supaya cepet dingin
-jangan dingin banget,masih ada angetnya dikit ,tambahkan ragi
-nah karna raginya bikinan sendiri separo dari semua kedelai saya kasih 1/2 sdm(saat itu bikinnya separo separo karna takut gagal,jadi untuk total kedelai yang saya sebutkan butuh satu sdm ragi)
-setelah tercampur rata,masukkan dalam plastik,pake ilmu kira kira ya...
-kemudian bakar bagian plastis yang terbuka(insyaalloh kalau bikin lagi tak fotoin)kalau anda punya pengpres pakai pengepres plastik aja cepet..
-kemudian lubangi dengan tusuk gigi,lalu letakkan pada rak-rak besi atau kardus taruh di tempat yang sekiranya hanat dan terhindar dari matahari langsung
-kalau pake kardus setelah kedelai dalam plastik berkeringat buka kardusnya,balik posisi kacang kedelai dalam plastik ,yang semula di bagian atas balik menjadi bagian bawah..
-setelah kedelai berkeringat ..tinggal nunggu kedelainya jadi
biasanya setelah 24 jam atau kurang dikit kedelai baru berkeringat( butuh kesabarab ekstra pokoknya)
..^^ ada kisah seru dalam menunggu proses kedelai menjadi tempe ..deg-degan..saya saja sampai lebay.. bentar bentar tak lihat..karna perasaan was-was begitu hebat..
langsung deh konsultasi ama ummu fatima..
jazakillahi khoir umm atas ilmunya..^^
------selamat mencoba semoga bermanfaat---
--------------------------------------------------ummitsabita-----------------------------------
-
alhamdulillah 'alakullihal...
syukur pada alloh yang telah memberikan ni'mt atas segalanya....
hati ini sangat senang sekali,bisa bikin tempe sendiri ndak kebayang, pokoknya jika suatu hari nanti bisa bikin tempe sendiri..
awalnya Ummu fatima salah satu akhwat fillah di dumay posting home made tempe..jadi gatal deh pingin nyoba,tapi masalah besar ..karna saya ndak punya ragi...nahan diri...
trus akhwat fillah mbak Haryani dian beliau tinggal di amerika juga bikin homemade tempe katanya..hadeeuuuh tambah gatal lagi tangan ini..masalahnya saat saya tanya mereka yang bikin tempe bawa ragi dari indonesia ..negri tercinta,,,,,,
denger-denger katanya si ragi tempe bisa di bikin dari tempe itu sendiri...
kebetulan si abi pernah iseng dulu ada tempe diiris-iris trus di jemur lalu di tumbuk halus ,itupun sudah lama....
ya alloh ummu fatimah share panen tempe lagi...sudah tak bisa nahan ..dalam hati pokoknya mau nyoba kalau gagal berarti emang bukan rizki saya...menggunakan ragi buatan abinya tsabita dengan hati semangat walaupun ada ragu dalam hati....
berbekal ilmu dari googeling beberapa kali akhirnya...
bismillah tawakkalna 'alalloh langsung eksekusi...
Bahan:
-kedelai secukupnya(saat itu ummi pake 750 gram)
-ragi tempe(ummi pake ragi dari tempe yang di keringkan trus ditumbuk halus)
- air cuka
peralatan yang ummi
-baskom plastik untuk merendam kedelai
-panci ukuran agak besar untuk merebus
-lengser (karna ndak punya nyiru atau tampah,)
-cobek dan ulekan(untuk menghancurkan kedelai)
-plastik untuk membungkus tempe)
-tusuk gigi untuk melubangi plastik(he..he ummi pake tusuk sate karna adanya itu..^^)
-wajan atau teflon
kardus bersih atau rak rakan besi
-kompor ..untuk merebus
cara membuat
-cuci bersih kedelai
-rendam hingga kedelai membesar(bisa di skip cara ini ummi juga udah praktekin)
-rebus kedelai asal air mendidih matikan,tutup panci .biarkan air agak hangat
-tiriskan ,lalu pecahkan biji kedelai dengan ulekan di atas cobek..asal pecah aja jangan sampai halus,gunanya untuk mengupas kulit ari kedelai saja
-lalu bersihkan kedelai dari kulitnya,tuang air banyak pada kedelai yang suda pecah ,lalu tuang pelan -pelan,nah kulit kedelai akan ikut terbuang dengan air ,lakukan berulang -ulang hingga bersih(atau 90% dari kulitnya hilang terbuang)
-kemudian rebus lagi hingga empuk 5 menit sebelum api dimatikan tung satu sdm cuka ,tiriskan
- lalu tuang diatas wajan atau teflon,GONGSO bahasa jawanya atau sangrai kedelai yang sudah di rebus tadi ,tapi jangan sampai gosong asal airnya hilang
-setelah air bener bener abis (orang jawa bilang SAT),tuang diatas lengser yang sudah di alasi handuk..ratakan supaya cepet dingin
-jangan dingin banget,masih ada angetnya dikit ,tambahkan ragi
-nah karna raginya bikinan sendiri separo dari semua kedelai saya kasih 1/2 sdm(saat itu bikinnya separo separo karna takut gagal,jadi untuk total kedelai yang saya sebutkan butuh satu sdm ragi)
-setelah tercampur rata,masukkan dalam plastik,pake ilmu kira kira ya...
-kemudian bakar bagian plastis yang terbuka(insyaalloh kalau bikin lagi tak fotoin)kalau anda punya pengpres pakai pengepres plastik aja cepet..
-kemudian lubangi dengan tusuk gigi,lalu letakkan pada rak-rak besi atau kardus taruh di tempat yang sekiranya hanat dan terhindar dari matahari langsung
-kalau pake kardus setelah kedelai dalam plastik berkeringat buka kardusnya,balik posisi kacang kedelai dalam plastik ,yang semula di bagian atas balik menjadi bagian bawah..
-setelah kedelai berkeringat ..tinggal nunggu kedelainya jadi
biasanya setelah 24 jam atau kurang dikit kedelai baru berkeringat( butuh kesabarab ekstra pokoknya)
..^^ ada kisah seru dalam menunggu proses kedelai menjadi tempe ..deg-degan..saya saja sampai lebay.. bentar bentar tak lihat..karna perasaan was-was begitu hebat..
langsung deh konsultasi ama ummu fatima..
jazakillahi khoir umm atas ilmunya..^^
------selamat mencoba semoga bermanfaat---
--------------------------------------------------ummitsabita-----------------------------------
-
